Sunday, March 24, 2019

Aquaponik NFT Sederhana

Aquaponik merupakan teknik budidaya tanaman yang memadukan metode aquakultur dan hidroponik. Aquakultur ialah pemeliharaan ikan di dalam kolam dan hidroponik yaitu metode  bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Paduan dari kedua teknik budidaya tersebut menjadi aquaponik. Lalu, bagaimanakah cara menanam aquaponik NFT?
Ada 3 jenis sistem aquaponik yang sekarang dipergunakan oleh para pembudidaya pertanian dan perikanan yaitu :
Raft
Metode ini menempatkan tanaman langsung di atas air dengan menggunakan stereofoam. Tanaman dimasukkan ke dalam stereofoam yang sudah dilubangi sebelumnya dan membiarkan akar tanaman itu mengambang di dalam air.
 
EBB & Flow
Metode aquaponik ini mempunyai prinsip membanjiri media tanam. Setelah media tanam penuh air lalu airnya dibuang dengan alar bernama bell siphon secara otomitis.

NFT
Nutrient film technique (NFT) merupakan teknik budidaya tanaman dengan akar tanamannya  tumbuh di lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi menyebabkan tanaman bisa mendapatkan cukup oksigen, air, dan nutrisi.

Pada umumnya terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk menyalurkan hobi bercocok tanam. Salah satu diantaranya yaitu dengan cara menanam aquaponik NFT yang terbilang cukup mudah. Dengan cara menanam aquaponik NFT maka Anda akan memperoleh 2 keuntungan yakni pemeliharaan ikan dan pemeliharaan tanaman yang dapat digunakan untuk menanam sayuran.
Berikut cara menanam aquaponik NFT sederhana untuk diaplikasikan di rumah Anda.
Bahan :
  • Tanaman sayuran
  • Aquarium/kolam
  • Pompa air
  • Pipa elbow dan tutupnya
  • Pipa 0,5 inci sepanjang 2 meter
  • Media tanam 1 kg
  • Plastik net 1 pak
  • Bak kultur ukuran 79 x 40 x 4 cm
  • Kasa plastik
Cara Pembuatan dan Penanaman
  • Sediakan 2 potongan pipa. Satu berukuran sepanjang lebar media tanam dan satunya lagi harus lebih panjang dari potongan pipa pertama supaya pompa air atau pompa aquarium kecil dapat dimasukkan ke dalam aquarium.
  • Hubungkanlah antara pipa satu dengan pipa lainnya memakai elbow dan tutuplah ujung pipa yang memiliki ukuran kecil.
  • Lubangilah tiap-tiap pipa kecil untuk jalannya aliran air dan pastikan pengatur aliran air Anda pasang.
  • Pasang di pinggiran bak tanam sampai keduanya menyatu pada pinggirnya.
  • Pada ujung pipa yang panjang di bagian bawah aquaponik segera dipasang pompa.
  • Persiapkan media tanam lalu dipotong menjadi bagian kecil.
  • Sirami dengan air dan pastikanlah kelebihan air siramannya keluar.
  • Saat media tanam berubah warnanya menjadi sedikit gelap, Anda dapat menggumpalkan dan menempatkannya pada media tanam hingga penuh.
  • Padatkan media tanam dan media tanam dibuat sedikit melebihi batas bak tanam.
  • Kasa plastik dipasang dan digunting seukuran bak tanam yang sudah diisi media tanam.
  • Gunakan mur baut untuk merekatkan kasa plastik dan bak tanam.
  • Tanaman dibersihkan dengan mencelupkannya ke dalam air.
  • Buatlah lubang pada media tanam sebanyak tanaman yang akan dibudidayakan lalu masukkanlah tanaman-tanaman itu pada setiap lubang.
  • Letakkan bak tanam di atas aquarium, usahakan menempel pada dinding.
  • Periksa aliran airnya berjalan lancar ataukah tidak.
  • Apabila aliran air bisa mengalir ke atas dan menetes ke kolam/aquarium, maka aquaponik telah berhasil dibuat.
Dalam sistem aquaponik NFT ini Anda tidak perlu repot-repot rutin mengadakan pemupukan karena air yang mengaliri tanaman tersebut sudah  mengandung nutrisi yang bersumber dari kotoran-kotoran ikan.
**http://urbanina.com/akuaponik/cara-menanam-aquaponik-nft-sederhana/**

Aquaponik - Syarat Aquaponik NFT

Aquaponik merupakan salah satu metode perpaduan antara bercocok tanam dengan cara hidroponik dan pemeliharaan ikan (akuakultur). Akhir-akhir ini aquaponik jadi tren baru di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang hidup di tengah ataupun pinggiran kota, yang identik tidak mempunyai lahan luas untuk bertanam dan beternak ikan, tetapi ingin memperoleh keuntungan dari kedua cara itu. Saat ini terdapat 3 model teknik akuaponik yang digunakan oleh kalangan pembudidaya pertanian dan perikanan, yakni model raft, ebb & flow, dan NFT. Apa saja syarat aquaponik NFT jika kita ingin menggunakannya.

NFT (Nutrient Film Technique) merupakan model aquaponik yang mengaliri media tanamnya dengan menggunakan lapisan tipis air. Sama halnya seperti model raft, teknik ini tidak memakai media tanam. Akar tanaman dari tanaman yang dibudidayakan atau ditanam dibiarkan mengenai dasar tempat tumbuhnya tanaman kemudian dialiri dengan air yang mengandung nutrisi. Air yang mengalir ini jangan tergenang. Jadi mesti terus mengalir cepat sehingga tercipta lapisan tipis.


Sebelum mengetahui apa saja syarat aquaponik NFT yang harus dipenuhi agar hasilnya optimal sebaiknya mengetahui juga kelebihan dan kekurangan salah satu teknik aquaponik ini. Kelebihan teknik ini ialah air yang digunakan untuk mengaliri tanaman amat kecil. Maka dari itu, pompa yang digunakana pun cukup kecil. Produktivitasnya memang tidak setinggi model raft, namun relatif memberikan hasil yang cukup besar. Meski begitu, model NFT ini mempunyai beberapa kekurangan.
Pertama, teknik ini amat rentan pada perubahan cuaca. Bila sebelumnya di pagi hari udara dingin kemudian di siang hari menjadi panas sehingga ini akan berpengaruh tidak baik pada akar tanaman. Akar tanaman yang menghadapi perubahan suhu yang begitu singkat akan mati. Kedua, sama halnya seperti pada model raft, teknik ini membutuhkan tambahan proses biofiltrasi karena biofiltrasi yang berlangsung pada media tanam tidak mencukupi.
Ketiga, dalam teknik ini pun cuma tanaman sayuran yang menyenangi banyak air saja yang bisa ditanam. Keempat, persemaian tidak bisa diadakan pada model aquaponik NFT ini. Alhasil persemaian mesti dikerjakan di tempat yang lain. Kelima, pompa mesti beroperasi selama 24 jam sebab akar tanaman mesti terus terbasahi dengan air yang mengalir. Sesaat saja pompa padam (tidak menyala) akan mengakibatkan akar-akar tanaman kekeringan. Maka dari itu, meskipun tidak sebesar model raft, penggunaan tenaga listrik untuk model NFT ini terbilang relatif lumayan tinggi.
Beberapa syarat aquaponik NFT yang harus terpenuhi agar prosesnya berjalan lancar dengan hasil yang maksimal, antara lain:
  • Penyedian peralatan utama berupa bed (talang), tangki penampung (tandon air), dan pompa serta genset jika sering padam aliran listriknya.
  • Gunakan bed atau talang rumah tangga dengan ukuran panjang sekitara 4 meter dan lebar 13 – 17 cm.
  • Usahakan kemiringan talangnya (1-5%) untuk mengalirkan larutan nutrisi.
  • Aliran air yang masuk kecepatannya jangan terlampau cepat.
  • Bukaan kran diatur pada kisaran 0.3-0.75 L/menit).
  • Aliran air, oksigen dan nutrisi dilakukan secara konstan dengan ketebalan arusnya kira-kira 2-3 mm.
  • Gunakan media tanam yang bersifat porous atau mudah ditembus air, seperti batu apung, zeolit, dan arang kayu.
  • Tanaman yang dibudidayakan berusia pendek sekitar 30 – 45 hari sudah bisa dipanen, seperti selada, kangkung, sawi, basil dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa syarat aquaponik NFT yang harus terpenuhi sebelum mulai membudidayakannya.

Statistik Tanaman 2018

Sedikit ringkasan tentang hasil dan keperluan sektor pertanian.



**Anggaran hasil bagi tanaman sayuran**

**Pengeluaran masih lagi rendah**
**Tidak cukup untuk tampung permintaan dan perlu import**


Pertanian masih perlu untuk ditingkatkan bagi menampung permintaan bekalan sekaligus dapat mengurangkan kebergantungan kepada bekalan dari luar negara.



**Maklumat lanjut**
 **http://www.doa.gov.my/index/resources/aktiviti_sumber/sumber_awam/maklumat_pertanian/perangkaan_tanaman/booklet_statistik_tanaman_2018.pdf**

Jenis & Kedah Pertanian

Terdapat 4 jenis sistem pertanian di Malaysia, iaitu;

i.   Sistem pertanian pindah
ii.  Sistem pertanian sara diri
iii. Sistem pertanian kebun kecil
iv. Sistem perladangan ekstensif

**Details http://geomanusiastpm.blogspot.com/2009/02/jenis-dan-ciri-sistem-pertanian-di.html**


Kaedah / Cara Pertanian

i.  Peranian tradisional
ii. Pertanian moden


Kelebihan dan kekurangan setiap kaedah pertanian adalah berbeza dan menggunakan teknologi yang berbeza.
Inovasi telah mempengaruhi kaedah pertanian kepada cara efisen dan menjimatkan.

Pertanian Adalah Perniagaan

PERTANIAN ADALAH PERNIAGAAN



1.0  PENGENALAN

Pertanian adalah merupakan tunggak asas kepada kehidupan manusia baik dari segi sumber makanan, kewangan dan ekonomi. Slogan ‘pertanian adalah perniagaan’ sememangnya ada kebenaran. Situasi yang membolehkan aktiviti pertanian itu menjadi satu perniagaan boleh terjadi apabila pengeluaran hasil pertanian pekebun atau peniaga ini tadi bukan sahaja telah melebihi keperluan sara hidup diri, malahan telah dapat memberi keuntungan kepada pengusahanya tadi.
‘Pertanian adalah perniagaan’ juga merupakan visi yang sangat popular. Ia bertujuan untuk mentransformasikan Malaysia daripada sebuah negara perindustrian kepada sebuah negara pertanian. Dengan melakukan aktiviti-aktiviti berasaskan pertanian, seseorang itu mampu menjana pendapatan yang lebih besar dan bukan sekadar untuk keperluan diri sahaja. Persepsi rakyat terhadap sektor pertanian juga perlu diubah. Rakyat perlu lebih berani mengambil risiko dan mula berbakti kepada tanah. Pertanian perlu diceburi oleh segenap lapisan umur dan bukan hanya petani-petani yang sudah lanjut usianya.
Tumpuan kerajaan kepada sektor pertanian bukanlah bersifat satu langkah ke belakang. Usaha ini dilihat sebagai salah satu usaha kerajaan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Malaysia dan seterusnya membantu menambah hasil pendapatan negara. Dalam memajukan sektor pertanian, kerajaan telah melakukan banyak perubahan daripada aspek proses dan keperluan jentera. Dengan bantuan agensi kerajaan seperti Institut Penyelidikan dan Kemajuan Pertanian Malaysia atau MARDI, kita telah berjaya menghasilkan pelbagai variasi, klon dan baka tanaman baru dengan bantuan teknologi ICT yang terkini.

2.0  ISTILAH PERTANIAN
            Pertama sekali kita lihat terjemahan bagi istilah pertanian dalam bahasa Inggerisnya, agri dari bahasa latin ager, bermakna "a field" (iaitu sebidang tanah). culture dari bahasa Latin cultura, bermakna "cultivation" iaitu tillage of the soil. Secara literalnya, pembacaan dalam bahasa Inggeris menjadikannya : tillage of the soil of a field. Pertanian meliputi aktiviti mencucuk tanam, ternakan dan kebun buah-buahan dan ianya merupakan pengeluaran bahan makanan, makanan ternakan, fiber, biofuel dan bahan lain yang melalui suatu sistem ternakan atau tanaman. Dengan lain perkataan, pertanian adalah amalan mengerjakan sesuatu kawasan untuk menghasilkan tanaman dan ternakan. Pertanian juga melibatkan amalan penyimpanan, pemprosesan dan pemasaran hasil pertanian. 

3.0  SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI DI MALAYSIA
Kedudukan geografi Semenanjung Tanah Melayu yang berada di pintu gerbang Selat Melaka dan muara-muara sungai yang beroperasi sebagai pelabuhan semulajadi telah membekalkan faedah kepada perkembangan ekonomi Semenanjung Tanah Melayu. Kedudukan ini telah memberi peluang kepada penduduk tempatan untuk bergiat dalam bidang perdagangan dan perkhidmatan. Dengan pembukaan pusat perdagangan yang lebih banyak dan terbentuknya system pelabuhan, ekonomi Semenanjung Tanah Melayu mula berkembang pesat. Kegemilangan Kesultanan Melayu Melaka merupakan faktor utama kepada kemajuan ekonomi Negeri-Negeri Melayu.
Kota Melaka muncul sebagai sebuah pusat perdagangan dan pelabuhan “entrepot” yang terkenal di seluruh Asia.  Kegemilangan Melaka menunjukkan taraf keupayaan pemerintah dan rakyatnya mengendalikan satu sistem ekonomi yang maju pada zaman itu. Perdagangan merupaka kegiatan ekonomi yang maju pada masa itu.Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang utama bagi masyarakat Melayu pada zaman keagungan empayar Melaka. Kegiatan perdagangan orang Melayu berada di kemuncak apabila Melaka menjadi tumpuan pedagang-pedagang asing. Institusi politik dan sosial seperti sistem kerah, berhutang, ufti dan persembahan hasil daripada jajahan-jajahan takluk merupakan hasil pengeluaran yang melebihi keperluan. 
Menurut Jomo S. (1998). Pembangunan ekonomi dan kelas sosial Semenanjung Malaysia. Terbitan Dewan Bahasa dan Pusaka; Kuala Lumpur menyatakan Kerajaan Melayu Melaka juga menjalankan sistem cukai dan pengawalan keluaran pertanian dan hasil bumi seperti emas dan bijih timah untuk membentuk sistem mata wang untuk memudahkan sistem tukar barang atau ‘barter’. Mata wang yang pertama kali digunakan ialah kulit siput gewang. Apabila perdagangan semakin makmur, wang logam daripada timah telah diperkenalkan. Pada zaman Kesultanan Melayu Melaka, wang timah telah digunakan dengan meluas. Mata wang emas dan perak telah diperkenalkan kemudian oleh saudagar-saudagar Arab, Cina dan India. Penggunaan beberapa jenis mata wang membuktikan bahawa perdagangan adalah aktiviti ekonomi yang amat penting bagi masyarakat Melayu pada abad ke-14. 

4.0  KEPENTINGAN PERTANIAN KEPADA NEGARA


Pada peringkat awalnya, pertanian di negara kita hanya berfungsi untuk memenuhi keperluan asas rakyat tempatan. Kini, fungsi pertanian ternyata telah berubah. Pertanian dilihat sebagai perniagaan yang memberi prospek besar kepada seluruh masyarakat Malaysia, membantu merapatkan jurang sosial ekonomi dalam masyarakat dan turut menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi negara. Pada tahun 2010, nilai pengeluaran kasar daripada Banci Ekonomi 2011 untuk sektor pertanian adalah sebanyak RM53,452.1 juta. Penyumbang utama pengeluaran dalam sektor pertanian adalah subsektor tanaman dengan RM37,275.6 juta, diikuti perhutanan & pembalakan (RM8,111.0 juta), ternakan (RM6,591.5 juta) dan akhir sekali perikanan (RM1,474.1 juta).

Ø  Mengurang kebergantungan terhadap pengimportan bahan makanan dari negara lain. Kebanyakan bahan makanan asas seperti beras, kopi, koko dan bijirin yang lain sesuai ditanam di negara ini.  Jika keperluan dalaman rakyat Malaysia adalah mencukupi, maka kita tidak perlu mengimport bahan makanan ini daripada negara luar.

Ø  Menggalakkan pengaliran wang masuk melalui pengeksportan hasil pertanian ini ke negara-negara luar.

Ø  Membuka peluang pekerjaan kepada penduduk setempat. Mengikut bancian yang dibuat, jumlah tenaga pekerja di sektor pertanian pada 2010 adalah dianggarkan seramai 390,708 orang. Kategori pekerja bergaji adalah seramai 384,769 (98.5%) dan hanya 5,939 orang (1.5%) adalah pemilik yang bekerja, rakan niaga yang aktif dan pekerja keluarga tidak bergaji. Daripada jumlah tenaga pekerja itu, 318,583 (81.5%) adalah pekerja lelaki dan selebihnya (18.5%) adalah pekerja wanita.

Ø  Memberi keuntungan yang besar kepada pelabur dan pengusaha yang melakukannya. Sekiranya pengusaha menitik beratkan aspek kuantiti dan kualiti, maka harga pasaran hasil yang akan dijual sudah tentu akan meningkat.  Bagi menambahkan lagi daya saing produk yang dihasilkan, proses tambah nilai dalam aspek pemprosesan, penggredan, pembungkusan dan pemasaran perlu juga diberikan keutamaan.

Ø  Membantu negara memenuhi keperluan bahan makanan  mengelakkan krisis makanan daripada berlaku. Dengan bilangan penduduk Malaysia yang dianggarkan seramai 28.6 juta penduduk pada tahun 2010 dan dijangka meningkat sehingga 30.5 juta penduduk menjelang tahun 2020, tentunya keperluan makanan akan semakin meningkat. Masalah pertambahan jumlah penduduk dunia yang tidak seimbang dengan pengeluaran makanan adalah antara alasan yang sering dijadikan sebab mengapa terjadinya krisis kekurangan makanan di dunia. Keperluan bahan makanan yang mendadak yang tidak mampu ditampung oleh tahap pengeluaran makanan dunia kerana kekurangan sumber-sumber adalah amat membimbangkan. Selain daripada isu pertambahan penduduk, faktor lain yang membawa kepada masalah kekurangan makanan adalah berpunca daripada kejadian bencana alam yang berterusan. Apabila terjadinya bencana alam, ladang-ladang pertanian akan musnah dan ada yang terpaksa menukar tanah-tanah pertanian menjadi kawasan penempatan penduduk. Akibatnya keluasan tanah-tanah pertanian menjadi semakin kecil. Perubahan cuaca yang ekstrem di sesetengah negara juga boleh menjadi sebab keperluan bahan makanan semakin berkurangan. Hal ini pernah berlaku di Rusia pada tahun 2010, yang telah menyebabkan kerajaan Rusia mengambil langkah drastik menghentikan eksport hasil pertanian gandum dan barli mereka. Krisis makanan juga pernah berlaku di Malaysia pada bulan Mac dan April tahun 2008. Krisis ini terjadi apabila kekurangan beras dan kenaikan harga minyak mentah global. Ternyata, ia telah meninggalkan kesan yang mendalam kepada rakyat apabila inflasi berlaku dan harga keperluan makanan naik dengan mendadak.

5.0 POTENSI BIDANG PERTANIAN SEBAGAI PERNIAGAAN YANG MENGUNTUNGKAN

    Secara umumnya,  bidang pertanian berpotensi sebagai perniagaan yang menguntungkan dan merupakan perkara yang menjadi asas pegangan petani atau sesiapa sahaja yang mengusahakan bidang pertanian itu sendiri. Bidang pertanian dilihat berpotensi tinggi untuk dibawa ke peringkat antarabangsa kerana hasil keluarannya mempunyai kualiti yang tinggi dan setanding dengan negara-negara pertanian yang lain. Malaysia juga mampu mengeksport hasil tanaman dalam kuantiti yang banyak kerana tanah di Malaysia sangat subur, luas dan sesuai untuk bidang pertanian.
     Dari sudut lain pula, bidang ini juga berpotensi mengeluarkan produk yang bermutu tinggi untuk dipasarkan di pasaran tempatan dan anatarbangsa. Untuk memenuhi permintaan pasaran, beberapa tindakan perlu dilakukan seperti pelabelan, penggredan dan pembungkusan bagi menepati piawaian-piawaian antarabangsa. Jabatan Pertanian sedang melaksanakan satu program iaitu Skim Akreditasi Ladang Malaysia (SALM) bagi menjamin kualiti hasil pengeluaran lading dan pemprosesan. Bidang ini akan dapat mengeluarkan produk yang bermutu tinggi jika program seperti ini dapat dilaksanakan dengan baik.
     Aspek-aspek kualiti dan keselamatan juga berpotensi membawa kepada keuntungan. Ia juga meberi jaminan pasaran tempatan dan luar negara di samping memperolehi harga yang lebih tinggi. Daya saing dalam pengeluaran akan dapat dipertingkatkan lagi jika semua pengusaha mengamalkan amalan dan pendekatan ini. Program kualiti juga perlu dilaksanakan oleh jabatan dan agensi yang telibat bagi memberi pemahaman kepada pengusaha. Hal ini dapat membantu meningkatkan potensi dan mengekalkan
kualiti pengeluran barangan atau produk mereka.
Perubahan yang baru dalam bidang pertanian adalah amat penting bagi meningkatkan potensi bidang tersebut. Peranan Kerajaan Negeri dan Kerajaan Persekutuan adalah amat diperlukan bagi membangunkan bidang pertanian yang memerlukan tanah sama ada di darat dan di laut. Bidang kuasa yang telibat adalah Kerajaan Negeri di mana jika Jabatan Perikanan merancang untuk membangunkan Zon Industri Akuakultur sudah tentulah kawasan atau tempat tersebut di bawah seliaan Kerajaan Negeri yang terlibat. Kelancaran dan kejayaan projek ini amat bergantung kepada kelulusan dan syarat yang diperuntukkan oleh Kerajaan Negeri.   
    Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani bersama-sama jabatan dan agensi kerajaan di bawahnya perlu merancang dan melaksanakan program dan projek untuk meningkatkan potensi bidang pertanian. Ia mampu membawa kepada pengeluaran makanan dan memajukan kumpulan sasaran iaitu para petani dan pengusahanya. Oleh itu, pihak kerajaan perlu meletakkan pegawai yang mencukupi bagi membolehkan program dan projek pertanian dapat dijalankan dengan baik. Mereka perlu diletakkan di setiap peringkat daerah dan negeri mengikut kesesuaian dan bilangan petani yang ada. Hasil pertanian dapat dikekalkan dalam potensi yang baik jika ketua-ketua jabatan mengagihkan tenaga kerja dengan baik.


6.0  CABARAN / HALANGAN BIDANG PERNIAGAAN BERASASKAN PERTANIAN

     Setiap bidang pasti ada cabaran dan halangannya. Tidak kurang juga dalam bidang perniagaan berasaskan pertanian ini. Antaranya adalah seperti serangan pelbagai penyakit kepada tumbuhan atau ternakan menjadikan perkara ini sebagai cabaran dan halangan kepada kemajuan perniagaan berasaskan pertanian. Petani yang mengusahakan tanaman dan ternakan terpaksa mengeluarkan sejumlah wang dan masa yang banyak untuk mengatasi perkara ini. Sebagai contoh tanaman pisang. Pokok pisang telah diserang penyakit layu bakteria atau dipanggil penyakit Moko. Buah pisang yang terkena penyakit ini akan rosak secara keseluruhannya menyebabkan kerugian yang besar kepada pengusaha tersebut. Oleh itu,  satu syarikat telah tampil untuk cuba menyelesaikan masalah ini melalui penggunaan baja IMO-PLUS dan digabungkan dengan penggunaan M-ProBio keatas pokok pisang yang dijangkiti penyakit tersebut.
    Selain itu, golongan muda masa kini juga kurang berminat dalam bidang pertanian yang dilihat sukar untuk diusahakan dan menganggap pertanian satu kerja yang berat. Hasil kajian yang telah dijalankan menunjukkan kebanyakan petani berusian lebih dari 50 tahun ke atas. Pekerja dan pemilik lading juga berusia dalam lingkungan 40 tahun hingga 70 tahun. Generasi muda kurang meminati bidang ini dan mereka akan menolak mentah-mentah jika diberi peluang untuk menguruskan ladang. Mereka tidak gemar bekerja di kampung atau kawasan pedalaman dan memilih untuk menetap dibandar. Mereka lebih mahukan pekerjaan dalam bidang perindustrian kerana gaji yang lumayan dan mudah untuk mendapatkan bekalan harian. Hanya segelintir kecil sahaja yang benar-benar berminat dalam bidang pertanian dan melihat bidang tersebut boleh membawa pulangan yang lumayan.
Masalah kekurangan modal juga merupakan cabaran dan halangan dalam membentuk perniagaan yang berasaskan pertanian. Mereka yang tinggal di kawasan kampung dan pedalaman sukar untuk mencari modal yang besar untuk membeli peralatan dan teknologi  yang lebih baik dan canggih. Jika mereka masih menggunakan peralatan dan teknologi yang lama, mereka akan jauh ketinggalan di belakang. Zaman sekarang merupakan zaman teknologi canggih di mana kebanyakan kerja dilakukan oleh mesin. Mesin akan melakukan kerja dari awal hingga selesai proses kerja tersebut. Sebagai contoh, mesin traktor digunakan untuk membajak sawah. Modal atau kos yang diperlukan untuk membelinya agak besar dan tidak semua petani mampu membelinya. Duit yang mereka perolehi terpaksa digunakan untuk tujuan yang lebih penting.
   Kekurangan benih juga merupakan cabaran dan halangan dalam membantu meningkatkan perniagaan yang berasaskan pertanian. Kebanyakan anak benih kini diimport dari negara luar. Kos yang terlibat pula agak besar kerana bidang pertanian di Malaysia semakin membangun dan memerlukan anak benih dalam kuantiti yang banyak. Kerajaan terpaksa mengeluarkan belanja yang lain jika bajet yang telah diperuntukkan dalam bidang pertanian sudah habis digunakan.
Selain itu juga halangan lain yang dapat dikenalpasti melalui bidang pertanian ini adalah  seperti :-  
  •   ü Keperluan untuk memaksimakan penggunaan sumber-sumber terhad yang sedia ada seperti tanah dan air.
  •   ü keperluan untuk memperkukuhkan daya saingan sektor pertanian negara.
  •   ü Keperluan untuk meningkatkan pelaburan swasta dalam pengeluaran makanan.
  •   ü Keperluan untuk merubah sektor pekebun kecil.
  •   ü Keperluan untuk menyokong perindustrian negara dan pelaburan luar negara.
  •   ü Keperluan bagi memastikan pembangunan pertanian dan perhutanan yang mampan.

Untuk menghadapi cabaran-cabaran tersebut dasar pertanian negara yang baru (DPN3) telah digubal bagi menjamin pembangunan pertanian dan perhutanan yang dapat disesuaikan dengan perkembangan-perkembangan terbaru yang berlaku di dalam dan di luar negara. Strategi pembangunan sektor pertanian dan perhutanan disepadukan untuk mengatasi masalah kekurangan sumber, terutamanya tanah dan buruh: menggalakkan petani-petani mengamalkan teknik-teknik pertanian moden melalui sistem bersepadu yang menggabungkan tanaman, perikanan dan ternakan serta dilengkapi dengan aktiviti agropelancongan. Di samping itu, dasar-dasar bagi pengurusan ekonomi makro sektor-sektor lain perlu diambilkira bagi mempastikan dasar pertanian adalah konsisten, melengkapi, relevan dan selari dengan dasar-dasar pembangunan yang dilaksanakan oleh pelbagai Kementerian. Dasar-dasar tersebut ialah dasar perindustrian, sains dan teknologi, kepelbagaian biologi dan alam sekitar. DPN3 melengkapkan pendekatan pembangunan berkelompok industri berasaskan pertanian yang telah dikenalpasti dalam Pelan Induk Perindustrian 2 (1996-2005) melalui pengukuhan pertalian dalam dan antara sektor ekonomi yang akan merangkumi pembangunan dan peluasan industri sokongan dan perantaraan. Pembangunan industri baru seperti bioteknologi, produk kimia semulajadi yang dihasilkan daripada sumber biologi dan produk biomass kelapa sawit adalah selaras dengan dasar pembangunan sains dan teknologi. Strategi untuk pemuliharaan sumber biologi dan semulajadi seperti hutan, marin dan air pula akan memenuhi kehendak dasar kepelbagaian biologi dan alam sekitar. Rantaian pertanian dengan sektor industri dan penekanan kepada pemuliharaan sumber semulajadi akan mengukuhkan lagi sektor pertanian dan menjamin pembangunan mampan. Oleh itu, DPN3 telah digubal dengan tujuan menjadikannya satu dasar yang komprehensif, melengkapi dasar-dasar yang lain (complementary), pragmatik serta fleksibel. 


7.0 SOKONGAN DAN BANTUAN KERAJAAN KEPADA PERNIAGAAN BERASASKAN PERTANIAN
    Dalam memastikan keberkesanan bidang ini dan sebagai tanda kerajaan menghargai perniagaan berasaskan pertanian ini,  pihak kerajaan telah memberikan pelbagai sokongan dan bantuan kepada peniaga yang berniaga produk dan barangan yang berasaskan pertanian. Pihak kerajaan menyedari golongan pengusaha ini amat memerlukan sokongan dan bantuan bagi memudahkan perniagaan mereka. Bantuan dari segi pinjaman kewangan, kursus dan bengkel serta khidmat nasihat sering diberikan oleh organisasi awam seperti MARA, MARDI, FELDA dan FELCRA. Hal ini dapat membantu mereka meningkatkan lagi mutu kerja dan kualitinya di samping menambahkan lagi kuantiti pengeluarannya.
     Promosi juga telah dilakukan oleh pihak kerajaan bagi membuka mata masyarakat tentang perniagaan yang berasakan pertanian. Perkara ini sedikit sebanyak telah membuka mata golongan muda tentang kebaikan dan kelebihan perniagaan berasaskan pertanian ini. Banyak program telah dijalankan bagi mempromosikan bidang ini dan beberapa festival telah diadakan. Promosi juga dilakukan dalam media massa dan media cetak bagi membolehkan maklumat sampai kepada semua orang. Iklan-iklan di kaca televisyen juga banyak membantu memberi pemahaman kepada orang ramai dan menarik minat mereka untuk menceburi bidang ini.
     Insentif dan kemudahan turut disediakan bagi mendorong orang ramai  terutama  golongan muda untuk menyertai bidang ini. Kerajaan telah memperuntukakan sejumlah wang dalam bidang pertanian untuk menggalakkan golongan muda menceburinya. Kerajaan Malaysia telah menyediakan sebanyak RM30 juta bagi pembangunan program pertanian. Perkara ini merangkumi aplikasi penggunaan teknologi tinggi dalam pengeluaran buah-buahan dan sayuran, peningkatan pembekalan benih berkualiti, penstabilan harga melalui jualan terus dari ladang, pewujudan pasar ikan rakyat serta penambahbaikan institusi latihan pertanian.
    Pelbagai usaha yang dilakukan oleh pihak kerajaan untuk memupuk dan mengembangkan asas keusahawanan dan melahirkan usahawan dalam kalangan bumiputera di negara ini. Pelbagai agensi dan jabatan kerajaan disediakan bagi membantu usahawan Bumiputera. Salah satu kementerian yang terlibat adalah Kementerian Pembangunan Usahawan yang dapat membantu melahirkan usahawan Bumiputera yang amat berkualiti, berpotensi tinggi dalam bidang perniagaan dan berupaya untuk berdaya saing di peringkat dalam negara mahupun luar negara. Mereka ini akan menjadi ikon masyarakat dan dijadikan contoh untuk para petani dan pengusaha mengembangkan dan menambahkan hasil pengeluaran, produk dan barangan mereka.

8.0 STRATEGI KERAJAAN MEMPROMOSI PERNIAGAAN BERASASKAN PERTANIAN


Bagi memulihkan persepsi rakyat terutamanya generasi muda terhadap pertanian, kerajaan telah menyenaraikan banyak intensif dan kemudahan bagi mendorong mereka menyertai sektor pertanian ini. Pelbagai program pertanian yang bernafas baru dan berinovasi khusus untuk menambahkan produktiviti serta pendapatan petani di Malaysia telah diperkenalkan.
Sejumlah wang telah diperuntukkan kepada sektor pertanian menerusi Bajet 2013 yang dibentangkan baru-baru ini. Sejajar dengan ikrar kerajaan, sebanyak RM5.8 bilion telah diperuntukkan kepada Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani.  Kerajaan Malaysia juga telah menyediakan sebanyak RM30 juta bagi pembangunan program pertanian merangkumi aplikasi penggunaan teknologi tinggi dalam pengeluaran buah dan sayuran, peningkatan pembekalan benih berkualiti, penstabilan harga melalui jualan terus dari ladang, pewujudan pasar ikan rakyat serta penambahbaikan institusi latihan pertanian. Kerajaan juga telah mempersiapkan sebanyak RM75 juta bagi meningkatkan pengeluaran produk makanan dan kesihatan. Bagi membantu para petani mengurangkan kos pengeluaran pula, kerajaan akan meneruskan pemberian subsidi dan insentif pertanian sedia ada berjumlah RM2.4 bilion. Bantuan ini termasuk subsidi dan insentif untuk sektor padi yang merangkumi Pemberian Subsidi Harga Padi sebanyak RM480 juta, Pemberian Subsidi Baja Padi sebanyak RM465 juta, Insentif Peningkatan Hasil Padi sebanyak RM80 juta, Insentif Pengeluaran Padi sebanyak RM563 juta, Subsidi Harga Beras bernilai RM528 juta dan Subsidi Benih Padi Sah sebanyak RM85 juta. Dengan adanya subsidi ini, kerajaan berharap agar ia dapat meringankan beban pengusaha ladang.
Di samping itu, kerajaan menggalakkan usahawan, petani dan pekebun kecil agar dapat mengoptimumkan amalan agronomi yang baru, pengurusan ladang secara moden, penggunaan jentera baru dan teknologi terkini serta menggiatkan Amalan Pertanian Baik (APB) atau juga dikenali sebagai Good Agricultural Practices (GAP). APB merupakan satu pendekatan dalam sistem pengembangan pertanian Jabatan Pertanian Malaysia bertujuan untuk memastikan pengeluaran hasil pertanian berkualiti dan selamat dimakan. APB merangkumi pengurusan ladang yang lebih mesra kepada alam sekitar. APB juga bertindak memastikan amalan-amalan yang dilaksanakan oleh pengusaha ladang semasa proses pengeluaran dan pengendalian hasil bagi ladang adalah berkualiti, produk yang dikeluarkan selamat dimakan dan tidak menimbulkan risiko kepada alam sekitar dan juga pekerja ladang.
Kabinet Malaysia juga telah meluluskan Dasar Agro Makanan Negara (DAN) pada 28 September 2011, yang akan dijalankan selama 10 tahun (2011-2020). DAN dibentuk untuk menggantikan Dasar Pertanian Negara. Antara bidang keutamaan DAN adalah untuk mengembangkan industri ternakan, memodenkan industri perikanan, mengukuhkan industri padi dan beras, mempromosi agro pelancongan, meningkatkan industri asas tani, memacu pertumbuhan industri bernilai tinggi dan memperkukuhkan industri sayuran, buah-buahan dan kelapa.
Beberapa pameran pertanian seperti Pameran Pertanian dan Agro Pelancongan(MAHA) anjuran Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani diadakan dua tahun sekali bertujuan untuk mempromosi produk-produk pertanian yang diusahakan di Malaysia kepada masyarakat. MAHA juga memaparkan kejayaan sektor pertanian dan industri asas tani serta ternakan dari dalam dan luar negara daripada aspek teknologi dan inovasi. MAHA juga dijadikan platform untuk mendedahkan belia kepada bidang pertanian di samping memperkenalkan Malaysia sebagai hab pertanian dan industri asas tani untuk pelabur asing dan persendirian.
Selain itu, beberapa buah Pusat Transformasi Luar Bandar atau RTC seperti yang terdapat di Gopeng, Perak dan Wakaf Che Yeh, Kelantan juga telah dibuka. Ini merupakan kaedah pemasaran moden di mana RTC ini bertindak sebagai sebuah pusat integrasi perkhidmatan meliputi pengumpulan, pemprosesan dan pengedaran hasil pengeluaran pertanian tempatan. RTC jug memainkan peranan sebagai pusat yang menghubungkan pengeluar dengan pengguna.



9.0  KESIMPULAN
Perniagaan yang berasaskan pertanian mampu memberikan pulangan dan hasil yang lumayan serta berpadanan kepada petani dan pengusahanya. Ia juga membantu menjana ekonomi dan menggerakkan pembangunan negara. Bidang ini perlu direvolusikan supaya ia berprestij kepada golongan muda masa kini. Kebaikan bidang ini juga ia mampu mengurangkan pengimportan barang makanan dari luar negara yang menelan kos perbelanjaan yang besar. Selain itu, ia juga dapat mengelakkan penduduk yang tinggal di kawasan kampung atau pedalaman berhijrah ke kawasan Bandar demi mencari peluang pekerjaan yang lebih baik.
     Oleh itu, tidak hairanlah kerajaan memperuntukkan sejumlah wang yang banyak untuk membangunkan bidang pertanian kerana ia mampu membawa kepada bidang perniagaan yang lebih menguntungkan. Hal ini telah mengundang seribu satu kebaikan kepada petani, pengusaha, orang tengah dan negara.
Di negara seperti Amerika Syarikat, Australia dan beberapa negara maju lain, golongan petani dipandang tinggi kerana mereka tergolong dalam golongan mereka yang kaya raya.  Situasi ini mungkin boleh berlaku di negara kita. Negara kita Malaysia mempunyai tanah yang subur, bebas daripada bencana alam atau keadaan huru-hara yang boleh memusnahkan sebarang kegiatan ekonomi. Jika kelebihan ini tidak dimanfaatkan, bermakna kita telah mensia-siakan anugerah sumber perniagaan yang ada.
Melalui strategi-strategi yang telah disusun oleh kerajaan demi untuk membantu masyarakat tani di Malaysia, ‘Pertanian adalah perniagaan’ sudah pasti akan dapat dilaksanakan sekiranya kita sama-sama mencari jalan untuk memperhebatkan bidang pertanian dengan cara menjadikannya sebagai salah satu sumber pendapatan kita. Marilah mula berbudi kepada tanah.

10.0  RUJUKAN
Chang, H. (2003). Globalisation, economic development and the role of the State. Penang: Third World Network.
Dr. Amarjit Kaur. (1991) . Semenanjung Tanah Melayu: Suatu Tinjauan Ekonomi Dalam  Masyarakat Melayu Abad Ke-19. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka
Malaysia. Kementerian Perdagangan Antarabangsa dan Industri. (2006). IMP3: Pelan induk perindustrian ketiga 2006-2020; Malaysia ke arah daya saing global. Kuala Lumpur: Kementerian Perdagangan Antarabangsa dan Industri
Noor Zalika Bt Mahmad Zuki. (2013). Cabaran Dan Halangan Membangunkan  Usahawan Bumiputera Berjaya.
Syed Mahadzir Syed Ibrahim. (2011). Potensi Dan Cabaran Industri Pertanian Negara.
Industri pertanian negara menyingkap potensi dan cabaran.( dicapai 19 november 2016 ) 
Malaysia. Jabatan Perdana Menteri. Unit Perancang Ekonomi. (2010). Ninth Malaysian Plan (2006-2010) melalui http://www.epu.jpm.my/RM9/html/english.htm ( dicapai 19 November 2016 )
Perbadanan Produktiviti Malaysia. (2011).http://www.mpc.gov.my/home/index.php?cont=c2&item=1&sstr_lang=bm&t=3 (dicapai 20 november 2016 )
http://azlanyusof.blogspot.my/2013/03/cabaran-dan-halangan-membangunkan.html ( dicapai 21 november )
industri-pertanian.html ( dicapai 21 november 2016 )


11.0  LAMPIRAN







**Copy paste untuk rujukan sendiri**
**http://perniagaan-pertanian.blogspot.com/2017/01/pertanian-adalah-perniagaan.html**

Aquaponik NFT Sederhana

Aquaponik merupakan teknik budidaya tanaman yang memadukan metode aquakultur dan hidroponik. Aquakultur ialah pemeliharaan ikan di dalam ko...